join

Breaking News

Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Pucuk Merah

Pernah lihat tanaman yang daunnya berwarna merah? Kalau dilihat bentuknya kayak semak-semak gitu. Mungkin yang kamu lihat itu pucuk merah.
Pucuk merah memiliki nama ilmiah Syzygium oleana, merupakan salah satu tanaman hias yang biasa ditanam di halaman rumah. Dinamai pucuk merah karena warna pucuk daun mudanya adalah merah.
Kalau kamu ingin membudidayakan tanaman ini, caranya sangat mudah. Apalagi kita tinggal di negara dengan iklim tropis yang sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman ini.
Untuk membudidayakan pucuk merah, kamu bisa memilih salah satu dari dua metode yang berbeda. Tanaman ini bisa dibudidayakan dengan menanam bijinya atau bisa juga dengan cara stek.

1. Menanam Biji

Biji dari tanaman pucuk merah bentuknya seperti lada. Pohon pucuk merah akan mengeluarkan biji jika ukurannya sudah besar. Nah, jika kamu akan membudidayakannya dengan menanam biji, maka ambillah biji yang sudah tua.
Biji pucuk merah tua ditandai dengan warna yang kehitam-hitaman. Kalau kamu kesulitan mencari biji yang masih ada di pohon, coba saja untuk mencarinya di tanah. Karena, kadang biji yang sudah tua akan rontok dengan sendirinya.

Menyemai Biji

Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika sudah mendapatkan biji pucuk merah adalah menyemainya. Semai biji pada tanah yang gembur dan subur.
Setelah benih tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke dalam polybag terlebih dahulu. Tapi, kalau kamu mau langsung menanamnya pada lahan tanam juga bisa. Asal, kondisikan terlebih dahulu tanah untuk tempat tanam tersebut dengan baik. Jangan lupa beri pupuk kandang sebelum kamu menanam benih pucuk merah.

Pemindahan Bibit

Bibit pucuk merah sudah bisa dipindahkan ketika tingginya sekitar 20 cm. Cabut bibit dengan hati-hati, jangan sampai akarnya putus. Buat lubang pada tanah, masukkan pupuk kandang dan tutup kembali lubang. Nah, kamu bisa memilih mau menanam pucuk merah di mana. Bisa dalam polybag, pot atau lahan yang sudah kamu sediakan.

Perawatan Tanaman

Tanaman pucuk merah membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Kamu bisa melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Jika sedang musim hujan, penyiraman cukup dilakukan sekali saja.
Setelah cukup besar, tanaman pucuk merah akan segera mengeluarkan pucuk yang berwarna merah. Cocok sekali untuk menghias pekarangan rumah kamu.

2. Stek Batang

Cara yang lebih mudah untuk menanam pucuk merah adalah stek batang. Kamu cukup memotong cabang dari pohon pucuk merah dan kemudian menanamnya.

Pemilihan Batang

Nah, untuk menghasilkan tanaman yang baik, maka perlu juga memilih batang berkualitas baik. Pilihlah cabang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kalau kata lagu sih yang sedang-sedang saja.
Potong cabang dengan panjang antara 20-30 cm yang diukur dari ujung daun. Kemudian tanam cabang tersebut di dalam polybag yang sudah berisi campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi.

Perawatan Tanaman

Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman tanaman. Jangan lupa, pindahkan polybag ke tempat yang teduh. Setelah itu lakukan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
Nah, itu tadi cara menanam pucuk merah. Cukup mudah bukan? Jika kamu sudah mempunyai pucuk merah yang sudah besar, lakukan pemangkasan daun sesekali.
Kamu juga bisa memberikan pupuk khusus untuk daun agar tanaman tersebut sehat dan memiliki warna merah memesona. Selamat bercocok tanam.


No comments